Tag :
Info,
Tau Gak Sih
Tuhan memberikan manfaat di balik semua yang diciptakannya, dan bagi orang beriman segala hal tersebut adalah menjadi bukti bahwa seluruh alam beserta isinya adalah ciptaanNya yang harus kita jaga. Sama halnya seperti laut. Di tempat kita berpijak, yaitu bumi. Sebenarnya lebih dari 70 persen permukaan bumi di tutupi oleh air, termasuk air laut. Sedangkan sisanya terdiri dari benua-benua dan pulau-pulau yang memiliki banyak danau serta sumber air lainnya yang memberikan kontribusi terhadap pembentukan lapisan air yang ada di permukaan bumi, atau di sebut dengan hidrosfer.
Itulah sedikit hal mengenai bumi. Tapi nih, mungkin diantara kamu ada yang pernah bertanya mengenai kenapa air laut itu berwarna biru? Atau mengapa air laut rasanya asin? Yup, kalimat tersebut mungkin pernah terlintas di benak kamu. Terutama ketika kamu memang sedang benar-benar berada di tepi pantai, atau sedang melihat objek yang berhubungan dengan laut.
Kenapa air laut rasanya asin?
Berdasarkan asal usul atau sejarahnya, air laut pada awalnya bersifat sangat asam dengan air yang mendidih yang bersuhu sekitar 100 derajat celcius yang disebabkan karena suhu bumi yang panas ketika itu. Rasa asam air laut yang terjadi saat itu karena atmosfir bumi dipenuhi dengan karbon dioksida. Kemudian karena keasaman tersebut yang menyebabkan tingginya pelapukan dan menyebabkan air laut menjadi asin.
Secara perlahan jumlah karbon dioksida yang berada di atmosfir mulai berkurang akibat terlarut dalam air dan bercampur dengan ion karbonat sehingga membentuk kalsiun karbonat. Sehingga langit menjadi lebih cerah dan sinar matahari dapat kembali masuk menyinari bumi, kemudian terjadilah penguapan yang menyebabkan volume air laut di bumi menjadi berkurang. Bagian-bagian bumi yang terendam pada masa itu perlahan mulai kering. Di balik proses tersebut pelapukan bebatuan terus berlanjut akibat hujan yang terjadi dan terbawa ke lautan. Itulah yang menyebabkan air laut semakin asin seperti saat ini.
Kandungan garam pada air laut sekitar 3,5 persen. Kandungan atau kadar garam tersebut pada dasarnya karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang terdapat di dalam tanah atau batu-batuan. Jadi, air sungai yang mengalir ke laut sebenarnya telah membawa garam. Ombak di lautan yang menghempas pantai juga dapat menghasilkan garam meskipun kandungan garam tersebut sebenarnya berada pada batu-batuan. Itulah yang menjadi alasan atau penyebab air laut rasanya menjadi asin.
Ini sebabnya air laut berwarna biru
Warna biru adalah salah satu warna yang identik dengan laut, terutama air laut. Pada dasarnya air adalah suatu wujud yang tidak memiliki warna, sedangkan warna-warna yang terdapat pada air merupakan suatu interaksi dari air yang bersifat menyerap cahaya.
Berdasarkan tingkatan penyerapan warna oleh air adalah, warna merah berada pada tingkat yang lebih rendah, serta air juga dapat menyerap warna hijau dan kuning. Sedangkan warna biru adalah warna yang berada pada level paling tinggi yang dapat di serap oleh air. Oleh karena hal tersebut, kenapa kita seringkali melihat air berwarna kebiruan. Dan seiring dengan tingkat kedalaman laut, maka jika semakin dalam warna airnya akan semakin berwarna biru.
Sumber: Kenapasih
0 Komentar untuk "Alasan Air Laut Berwarna Biru dan Rasanya Asin"