Click Me!
Click Me!

Berolahraga Kembali Setelah Vakum


Meski telah berniat sedemikian besar untuk berolahraga, mungkin seringkali Anda merasa kesulitan mengatur jadwal dan menjalankan latihan dengan konsisten. Ditambah saat itu Anda malah mengalami pertambahan berat badan, tentu akan terasa makin berat dan membuat anda malas melanjutkan program latihan.

Bagaimana pun olahraga adalah salah satu unsur terpenting agar tubuh sehat sehingga harus terus dilakukan. Namun bagaimana jika sudah lama tidak berolahraga dan ingin kembali rutin berlatih? "Lakukan perlahan, namun konsisten ditambah porsinya," ujar trainer bersertifikat Carlo Tamba, dalam acara bincang kesehatan di kantor Nutrifood di Jakarta (Senin/28/1/13).
Carlo yang juga berkecimpung di bidang entrepreneur kesehatan ini memaparkan, "latihan paling efektif untuk memulai olahraga kembali adalah aerobik dan latihan beban. Olahraga jenis aerobik diantaranya adalah joging atau berenang, sedangkan latihan beban dapat menggunakan alat atau beban tubuh."

Untuk menentukan latihan yang tepat ketika kembali berolahraga perlu disesuaikan dengan usia, gender, pekerjaan, dan sudah berapa lama seseorang tidak berolahraga. "Jika pekerjaan seseorang sudah mencukupi aktivitas fisiknya seperti sering travelling, ia akan lebih mudah untuk memulai kembali latihan rutin," ungkapnya.

Pegal yang dirasakan setelah latihan ketika sudah lama tidak berolahraga dikatakan Carlo adalah normal. Meskipun merasa pegal dan kaku tidak apa-apa jika tetap berolahraga keesokan harinya. Namun apabila yang dirasakan bukan pegal lagi, melainkan sakit, Carlo menggolongkannya pada cedera karena metode latihan yang salah. "Jika sakit jangan dipaksakan. Oleh karenanya sebaiknya Anda mencoba jenis latihan yang aman jika baru saja memulai kembali olahraga. Berenang, salah satu latihan yang paling baik karena melibatkan semua anggota tubuh," jelasnya.



Sumber: Kompas.com
0 Komentar untuk "Berolahraga Kembali Setelah Vakum"

Back To Top