Tag :
Ketua YM3SK Em Nadjib Hassan, Senin (3/12/2012), di Kudus, Jawa Tengah, mengatakan, buku itu ditulis dan disusun oleh Ary dan Maesah Anggni. Buku setebal 61 halaman itu dilengkapi foto-foto aneka kegiatan di kompleks masjid menara dan makam Sunan Kudus.
Buka luwur sendiri merupakan ritus kolosal untuk mengenang dan meneladani ajaran Ja'far Shadiq atau Sunan Kudus. Tradisi itu diselenggarakan setiap 10 Muharram. "Di dalam tradisi itu dikenal pula tradisi membuat nasi jangkrik, bubur asyura, dan lain sebagainya.," kata Nadjib.
Menurut Nadjib, buku itu menyelipkan pula ajaran Sunan Kudus. Misalnya, tidak menyembelih sapi untuk menghargai pemeluk Hindu dan kemandiran berwirausaha "Gusjigang" (bagus perilakunya, tekun mengaji, dan ulet berdagang).
"Oleh karena itu, buka luwur merupakan waktu yang tepat untuk merenungkan tentang ajaran Sunan Kudus. Buku buka luwur juga diharapkan bisa menjadi referensi generasi sekarang yang kurang mengenal dan memahami tradisi itu," kata Nadjib.
0 Komentar untuk "YM3SK Terbitkan Buku "Buka Luwur" Sunan Kudus"